Ads 468x60px

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Kamis, 29 November 2012

Membuat Buku!

Membuat Buku! E-mail Print PDF Wednesday, 01 December 2010 10:55 Written by Editor Bravo! Share Sahabat Bravo! tahu tidak, bahwa buku yang biasa sahabat Bravo! baca itu dibuat dengan proses yang tidak mudah. Apalagi kalau kita tahu seperti apa buku di masa lalu. Pastinya buku di zaman sekarang sudah lebih bagus daripada zaman dahulu. Sahabat Bravo! juga bisa, loh membuat buku sendiri!. Buku Zaman Dahulu Sebuah buku lahir dari kebutuhan manusia akan informasi serta keterbatasan daya ingat manusia. Pada zaman dulu, orang mendapatkan informasi dari mulut ke mulut. Mereka menghafal semua informasi yang diterima. Semakin lama informasi yang diterima semakin banyak. Kemudian orang mulai berpikir untuk menuangkannya dalam tulisan atau gambar. Mereka menulis dan menggambar dengan menggunakan batu, daun lontar, papirus, serta kulit binatang. Isi tulisannya berupa berita, kisah perjalanan dan penaklukan daerah tertentu, serta pemikiran dan perjalanan spiritual mereka. Para peneliti sejarah menyatakan bahwa tulisan pertama yang tersusun secara alfabet ditemukan di Mesir pada tahun 1800 SM dan ditulis di atas papirus. Panjang gulungan papirus itu bisa mencapai puluhan meter. Hal ini sungguh merepotkan orang yang menulis maupun yang membacanya. Perkembangan dunia buku mengalami perubahan penting dengan ditemukannya kertas oleh Ts’a Ilun yang berkebangsaan Cina sekitar tahun 105 Masehi. Selanjutnya, ditemukanlah mesin cetak oleh Johanes Gensleich Zur Laden Zum Gutenberg yang berkebangsaan Jerman. Temuannya berhasil mengatasi kesulitan pembuatan buku yang dibuat dengan tulisan tangan. Teknik ini bertahan hingga abad ke-20 sebelum akhirnya ditemukan teknik cetak yang lebih sempurna, yakni pencetakan ofset (proses cetak dari logam tipis kemudian dipindahkan ke kertas). Alat ini ditemukan pada pertengahan abad ke-20. Buku Zaman Sekarang Sekarang ini perkembangan teknologi pembuatan buku semakin canggih. Mesin-mesin ofset raksasa yang mampu mencetak ratusan ribu eksemplar buku dalam waktu singkat telah dibuat. Penemuan mesin komputer juga semakin memudahkan dalam menyusun huruf dan tata letak halaman. Diikuti pula penemuan mesin penjilidan, mesin pemotong kertas, scanner (alat pengopi gambar, ilustrasi, atau teks yang bekerja dengan sinar laser hingga bisa diolah melalui komputer), dan juga printer laser (alat pencetak yang menggunakan sumber sinar laser untuk menulis pada kertas yang kemudian di taburi serbuk tinta). Semua penemuan menakjubkan itu telah menjadikan buku mudah dicetak, cepat, dan hasilnya memuaskan. Cara Pembuatan Buku Buku yang biasa kita baca dibuat dengan beberapa proses. Pertama sekelompok orang berunding untuk merencanakan sebuah buku. Mereka merencanakan siapa penulisnya, ukuran, dan tampilan buku. Setelah buku selesai ditulis, penyunting naskah membacanya dengan sangat teliti dan membetulkan semua kesalahan dengan komputer. Juru gambar membuat gambar berdasarkan kalimat-kalimat di dalam buku. Setelah tulisan dan gambar siap, penata letak menentukan susunan kata-kata dan gambar pada setiap halaman. Di percetakan, mesin mencetak hasil tulisan tadi pada sebuah kertas besar. Terakhir, hasil cetakan tersebut dilipat dan dipotong menjadi halaman terpisah, serta dijahit atau di lem menjadi buku. Setelah itu, sampul buku dipasang Mengasah Kreativitas Sahabat Bravo! bisa mengasah kreativitasmu dengan membuat buku sendiri. Buku kreasimu bisa dibuat dari kertas-kertas bekas yang halaman belakangnya masih kosong. Kertas-kertas tersebut kalian gabungkan hingga membentuk buku. Di halaman-halaman kosong itulah kalian bisa mulai berkreasi. Misalnya kalian senang dengan cerita petualangan, kalian bisa membuat cerita petualangan dari imajinasi kalian sendiri. Bahkan, kalian bisa menambahkan gambar-gambar untuk menunjang ceritamu. Bukan hanya itu saja, membuat buku biografi pribadi juga menarik, loh! Pertama, kumpulkan foto-foto sahabat Bravo! seperti foto saat masih bayi, foto binatang kesayangan, atau foto saat berlibur sekeluarga. Kedua, tempelkan foto-foto tersebut dan tambahkan tulisan-tulisan menarik di sebelahnya. Selain membuat foto kalian tersusun rapi, kenangan berharga di foto tersebut takkan terlupakan begitu saja. Buku biografi pribadi ini akan menjadi bacaan yang tidak pernah membosankan! Supaya lebih seru, kalian bisa saling bertukar buku karyamu dengan yang dibuat temanmu. Buku yang sahabat Bravo! buat tentu akan berbeda dengan yang temanmu buat. Saling bertukar buku buatan sendiri akan menjadi kegiatan yang menyenangkan di waktu luang. (Ine)

0 komentar:

Posting Komentar